Kepopuleran Android mampu menggerus pangsa pasar iOS dari Apple, BlackBerry OS dari RIM, Windows Phone dari Microsoft, dan Symbian dari Nokia. Android dengan cepat menguasai pangsa pasar smartphone global, dengan perolehan 52% pada kuartal III tahun 2011, menurut data dari lembaga riset Gartner.
Demam Android sekarang rasanya memang menitikberatkan ke pasar tablet, perangkat yang satu ini memang memberikan kemudahan dan nilai lebih bagi penggunanya. Seluruh vendor telekomunikasi berlomba-lomba menciptakan beragam tablet dan kecanggihan teknologinya.
Berikut perjalanan OS Android mulai pertama kali dirilis sampai versi yang paling mutakhir tentunya:
CupCake (Android 1.5)
seri ini hasil dari pengembangan
seri sebelumnya yaitu seri android 1.1 yg diluncurkan pada bulan
february tahun 2009.. spesifikasi cupcake sebagai berikut:
- Mempunyai kemampuan merekam dan menonton video melalui camcorder.
- Upload video ke youtube dan upload gambar ke picasa.
- Aplikasi baru soft-keyboard dengan fungsi text prediction.
- Bluetooth A2DP dan AVRCP support
- Mempunyai kemampuan otomatis terhubung ke perangkat Bluetooth dengan jarak tertentu.
- Widget baru dan folder dapat dikumpulkan di layar home.
- Perpindahan layar secara otomatis
Donut (Android 1.6)
Android kemudian merilis versi terbaru yakni android 1.6 disebut dengan Donut pada 30 april 2009 dengan kemampuan:
- Peningkatan pada android market
- Integrasi kamera, perekam video dan tampilan galeri
- Aplikasi galeri yang baru memungkinkan pengguna memilih banyak foto untuk dihapus. Aplikasi voice search yang diperbaharui menjadi lebih cepat merespon dan itegrasi dengan aplikasi yang lain termasuk kemampuan mencari kontak.
- Aplikasi search yang ditingkatkan untuk bisa mencari bookmarks, history, kontak, dan web dari layar home
- Peningkatan dukungan teknologi untuk CDMA/EVDO.802.1x, VPNs, dan mesin text to speech Mendukung resolusi layar WVGA
- speed inprovement in searching and camera applications
- perbaikan kecepatan di aplikasi pencarian dan aplikasi kamera
Eclair (Android 2.1)
setelah Donut menyusul kemudian Eclair ver 2.1 dengan kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan hardware
- Mendukung lebih banyak ukuran layar dan resolusi layar
- Revamped UI, User interface baru pada browser dan dukungan html 5
- Daftar kontak baru, Rasio putih-hitam yang lebih baik untuk backgrounds.
- peningkatan aplikasi Google Maps 3.1.2
- Dukungan untuk Microsoft Exchange
- Mendukung Falsh untuk kamera, Digital Zoom.Peningkatan pada aplikasi virtual keyboard, Bluetooth 2.1, Live Wallpapers.
Froyo (Android 2.2)
Versi android teranyar yang dikeluarkan oleh Google... dengan versi 2.2 . memiliki kemampuan:
- Optimalisasi kecepatan dan performa Android OS
- Integrasi chrome v8 javaScript kedalam aplikasi browser
- Peningkatan dukungan Microsoft Exchange, Peningkatan aplikasi luncher dengan shotcuts menuju aplikasi phone dan browser
- USB tethering dan WiFi hotspot functionality.
- Penambahan pilihan untuk menonaktifkan akses data jaringan mobile
- Aplikasi android market yang telah diperbaharui dengan fitur update otomatis.
- Quick switching between multiple keyboard languages and their dictionaries.
- Voice dialing dan berbagai kontak melalui bluetooth
- mendukung file upload di aplikasi browser
- dukungan terhadap aplikasi Adobe Flash 10.1 terakhir
Gingerbread (Android 2.3)
Inilah Fitur-fitur Yang Dimiliki Oleh Android Gingerbread:
- NFC (Near-Field Communication)
Aplikasi NFC akan tersedia di dalam Gingerbread, ini memungkinkan
produsen gadget untuk membuat perangkat yang bisa digunakan untuk
transaksi nirkabel alias dompet elektronik.
- Dukungan pada Kamera Depan
Aplikasi kamera di Android 2.3 sudah mendukung kamera depan sejak
awalnya. Artinya produsen seperti HTC, yang salah satu versi ponsel
Androidnya sudah memiliki dua kamera, bisa langsung memasang dua kamera di ponsel Android.
- Ponsel Internet
Kemampuan teleponi via internet, atau Voice over IP, akan didukung pada
tingkat sistem operasi. Tanpa aplikasi tambahan, pengguna sudah bisa
membuat panggilan VoIP, tentu dengan setting SIP manual.
- Tampilan yang Lebih Rapi.
- Manajemen Aplikasi.
- Input Teks Lebih Cepat.
- Copy Paste.
Honeycomb (Android 3.0)
OS android ini memiliki fitur utama yaitu :
1. Tab, bukan Windows
Ketika menggunakan browser Android pada ponsel pintar, pengguna hanya bisa mengakses satu alamat situs di satu halaman utama. Sedangkan Android Honeycomb memungkinkan pengguna untuk mengakses berbagai alamat situs pada satu halaman utama dengan menggunakan tab. Sehingga, pengalaman browsing di tablet sama seperti mengakses situs melalui komputer desktop.
2. Mudah mengakses akun Gmail plus "Action Bar"OS android yang selama ini "resminya" berjalan pada smartphone menampilkan pesan dalam akun surat elektronik Gmail dalam satu kolom panjang. Os android honeycomb akan membagi pesan menjadi dua kolom sehingga pengguna lebih mudah untuk mengelola pesan. Ada pula fitur "Action Bar" yang akan selalu hadir ketika pengguna sedang menggunakan aplikasi untuk memindahkan pesan dari folder ke folder.
3. Mendukung grafis tiga dimensi
Dapat menampilkan layanan Google Map lebih rinci dan dalam bentuk tiga dimensi.
4. Tambahan fitur untuk perusahaan
Tablet yang menggunakan sistem operasi Google Android Honeycomb mendukung aplikasi khusus yang diterapkan pada perusahaan tertentu dan memiliki sistem keamanan memadai, seperti enkripsi data dan password.
5. Keyboard Virtual komplit
Google merancang ulang bentuk papan ketik pada tablet yang berjalan dengan Android Honeycomb. Keyboard menampilkan karakter khusus, misalnya ketika pengguna menekan tombol e, maka akan keluar pilihan huruf e, seperti "é," "ë," atau "ê."
Berikut 10 fitur baru yang ada di OS dengan gambar lebah biru ini.
* Ada efek grafik 3 dimensi yang bisa bekerja dengan mulus walaupun untuk aplikasi dengan kebutuhan kinerja grafis tinggi. Efek 3D ini juga tersedia untuk aplikasi, wallpaper, dan grafik lainnya.
* Antarmuka pengguna (UI) Honeycomb didesain ulang khusus untuk tablet dengan mememperhitungkan ukuran layar yang lebih besar daripada OS Android sebelumnya yang didesain untuk layar smartphone ukuran maksimal 4 inci. Layar muka honeycomb memakai papan menu yang selalu nampak di bagian bawah layar. Papan ini berisi notifikasi, status sistem, dan navigasi di layar selain tampilan jam, mode redup, dan lain-lain. Sementara itu tampilan papan aksi di bagian atas akan tergantung pada aplikasinya.
* Multitasking yang lebih mudah dengan adanya peluncur aplikasi yang baru dijalankan (recent apps). Tool ini terdapat di sistem bar sehingga selalu terlihat dan memudahkan untuk berpindah antaraplikasi tanpa perlu masuk ke dalam menu.
* Papan ketik virtual yang bersahabat dan mudah digunakan. Layarnya lebih alami dan lebih besar dengan meniru tampilan papan ketik notebook/laptop dan bukan seperti papan ketik ponsel.
* Copy/paste yang lebih baik dengan tambahan opsi menu untuk operasi manipulasi teks. Papan menu di bagian atas akan menyediakan berbagai opsi seperti cut, copy, copy ke clipboard, share, paste, pencarian ke web, hingga pencarian lokal.
* Peningkatan koneksi termasuk wifi dan Bluetooth untuk tethering. Pemindaian atas wifi ditingkatkan sehingga bisa mempercepat penyambungan koneksi sementara dengan Bluetooth pengguna bisa melakukan tether dan membagi koneksinya dengan perangkat lain termasuk dukungan ke perangkat sederhana yang tidak memiliki antarmuka pengguna.
* Penjelajahan web anonim juga didukung dalam Honeycomb. Pengguna bisa menjelajah web secara privat termasuk mode incognito untuk melakukan pencarian di web secara diam-diam. Selain itu browsernya juga diubah dari multi-window menjadi tabulasi dengan halaman terbuka akan ditampilkan pada papan yang berada di bagian atas layar. Sinkronisasi bookmark juga tersedia berkat opsi akun Google untuk segala aktivitas.
* Aplikasi yang sudah ada juga akan tetap bekerja baik meski aplikasi yang tersedia di Android Market saat ini didesain untuk smartphone yang memiliki ukuran layar lebih kecil. Tombol fungsi menu yang ada di ponsel Android sekarang digantikan dengan menu Action Bar. Ada juga opsi bagi developer untuk membuat tata letak bagi layar yang lebih besar dan menambahkannya pada aplikasi yang sudah mereka buat.
* Pengorganisasian email lebih mudah dengan tampilan dua bagian layar. Ini seakan meniru tampilan pada iPad yang bekerja dengan mengesankan. Pengorganisasian menjadi lebih mudah termasuk adanya fitur sinkronisasi email.
* Widget akan lebih interaktif dengan fungsi yang lebih beragam dan tidak hanya pasif menunggu informasi dari penguna. Gerakan tangan dan jari juga bisa digunakan untuk menggulung layar secara 3D untuk menyusun konten termasuk operasi navigasi yang lebih menyenangkan.
Ice Cream Sandwich (Android 4.0)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC. Ponsel pertama yang menggunakan sistem operasi ini adalah Samsung Galaxy Nexus. Beberapa fitur-fitur yang di tawarkan oleh OS android ini :
- Recent Apps
Face unlock adalah fitur yang terdapat dalam OS ini yang memungkinkan kita untuk mengunci wajah. Selain itu, kita dapat membuka kunci dengan wajah kita..
- Terintegrasi dengan Google+
- Video Multifungsi
Jelly Bean ( Android 4.2)
Bersamaan dengan peluncuran LG Google Nexus 4 dan Google Nexus 10, Google juga meluncurkan sistem operasi terbaru yaitu Android 4.2. Tak seperti yang dirumorkan selama ini sistem operasi terbaru dari Android ini ternyata masih menggunakan nama Jelly Bean. Dan berikut ini saya sajikan 5 fitur terbaru dari Android 4.2 Jelly Bean.
1. Multiple user Accounts
Android 4.2 Jelly Bean terbaru ini sekarang mendukung multiple user account atau dengan banyak pengguna. Dengan fitur ini pengguna bisa masuk sebagai salah satu user dengan kostumisasi tampilan sesuai dengan apa yang di atur oleh masing-masing user seperti home screen, background widget dan juga aplikasi yang sering dipakai.
2. Wireless TV Integration
Lebih baik terlambat dari pada tidak, itu yang dilakukan oleh Google. Akhirnya dalam versi terbaru Android ini memungkinkan Anda untuk secara nirkabel berbagi streaming video dan audio ke televisi tanpa melewati jaringan Wifi. Yang perlu anda lakukan adalah menghubungkan Wireless Display adapter ke HDMI-enabled TV dan kemudian Televisi tersebut akan mulai menampilkannya.
Fitur terbaru ini bisa juga disebut dengan Miracast yang memang fungsinya mirip dengan AirPlay pada Apple tapi memiliki beberapa kelebihan selain itu fitur ini diklaim akan sukses karena didukung oleh LG dan Samsung.
3. Gesture Typing
Fitur ini sebenarnya bukan hal yang baru lagi karena sudah disediakan oleh pihak ketiga seperti aplikasi Swiftkey. Dan memang cara kerjanya sangat mirip dengan Swype. Tapi pihak google sepertinya ingin membuatnya sendiri dan menanamkannya kedalam sistem operasi terbarunya ini. Fitur ini bekerja dengan hanya geser jari anda di atas huruf yang Anda inginkan dan keyboard akan memprediksi apa yang akan anda tulis dan kemudian menampilkannya.
4. Daydream Modus
Fitur ini semacam screensaver yang mana ketika diaktifkan anda dapat mengaturnya untuk menampilkan album foto dan juga berita terbaru dari google.
5. Photo Sphere
Fitur Photo Sphere ini memungkinkan pengguna untuk mengambil foto dalam berbagai arah (atas, bawah, kiri dan kanan) dan kemudian menyatukannya dalam satu gambar. Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana cara kerja fitur ini Anda bisa melihat videonya dibawah ini.
sekarang jaman android kyknya.. :D
BalasHapusWah , emang Zamanya .. :D
BalasHapusGan , kurang 1 lag tuh ..
apanya yang kuran 1 lgii??
BalasHapusSipp gann, tapi udah ada yang terbaru deh versi androidnya . :)
BalasHapusMacam macam versi android